- REUTERS/Soe Zeya Tun
VIVAnews -- Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak dan Wanita Pekanbaru, Nng (38 tahun), meninggal dunia, Rabu, 8 Februari pukul 08.30 WIB. Ia meninggal diduga akibat penyakit AIDS yang dideritanya. Selain AIDS, ia juga menderita Liver.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan. Almarhum menderita AIDS dengan liver sebagai penyakit penyertanya," kata dokter LP Wanita dan Anak Pekanbaru, Yulia Haizar.
Dikatakannya, beberapa bulan belakangan Nng memang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru terkait AIDS yang dideritanya.
"Ia awalnya juga sempat dirawat di Rumah Sakit Awal Bros. Dari uji laboratorium ditemukan tanda-tanda penyakit AIDS. Sepanjang Januari dan awal Februari dia berulang berobat ke RSUD Arifin Ahmad," terangnya.
Yulia menceritakan, pada 7 Februari 2012, kondisi almarhumah masih segar, bahkan mampu melakukan beberapa kegiatan secara mandiri. Malah paginya dia sempat menikmati sarapan pagi.
"Dia meninggal saat menunggu pesanan bubur ayam. Pemakaman almarhumah tak dihadiri pihak keluarga," katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Wanita dan Anak Pekanbaru, Agus Pritiatno mengatakan, juga mengatakan hal senada. Ia membenarkan almarhumah dimakamkan dan tidak ada anggota keluarga yang hadir.
"Kami sudah berusaha menghubungi keluarganya, tapi tak ada yang datang menjenguk. Almarhum adalah wanita asal Jawa Barat dan merupakan warga binaan. Ia masuk Lapas untuk menjalani hukuman 20 tahun penjara karena terbukti melakukan perdagangan narkotika lintas negara," kata Agus. (eh)
BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
Dirut BRI Sunarso menilai keputusan BI menaikkan BI Rate merupakan langkah logis, sebagai salah satu cara untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta inflasi.
