- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Jaksa Penuntut Umum KPK Anang Supriyatna membacakan transkrip percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara terdakwa Muhammad Nazaruddin dengan anak buahnya di PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dalam sidang perkara suap Wisma Atlet SEA Games, Rabu 28 Maret 2012.
Dalam transkip BBM itu, nama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kembali disebut. Rosa menyampaikan pesan kepada Nazaruddin bahwa Gubernur Sumatera Selatan itu mengajak bertemu di Palembang.
“Malam Pak, mau konfirmasi Gubernur Sumsel nunggu Bapak di Palembang jam 11. Mohon kabar,” kata Jaksa Anang saat membacakan transkip BBM Rosa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Jaksa Anang kemudian membacakan balasan isi BBM Nazaruddin kepada Rosa. “Kamu telepon Pak Nasir saja atau kamu yang urus,” kata dia.
Namun belum selesai Jaksa Anang membacakan semua transkip BBM Rosa itu, Nazaruddin membantah pernah berkirim pesan BBM kepada Rosa. “Seingat saya, saya tidak pernah BBM. Kalau telepon iya pernah,” sahut Nazar.
Nazaruddin lalu menanyakan pin BlackBerry dalam transkip percakapan itu. Saat Jaksa Anang menyebut pin BB tertentu, Nazaruddin membantah pin BB tersebut miliknya. “Itu bukan pin saya. Yang jelas saya perlu tegaskan, saya tidak mengenal Gubernur Sumatera Selatan,” tegas Nazar.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang kini maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta, telah membantah keterlibatan dirinya dalam kasus suap Wisma Atlet. Sejauh ini KPK telah memeriksa Alex sebagai saksi kasus tersebut. (umi)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
