- apa kabar indonesia-tvOne
VIVAnews - Pesawat Fokker 27 dengan berat sekitar 7,45 ton jatuh menimpa rumah Mayor Yohannes di Jalan Rajawali, Kompleks Halim Perdanakusumah, Kamis 21 Juni 2012 pukul 14.45 WIB.
Empat anggota keluarganya tewas dalam insiden itu, sang ibu tercinta, Martina Ro'ren (70), adik kandungnya, Onci Tambu (30), anaknya Dian (5), dan keponakannya Nevlin (2).
Menurut Jhody Pama'tan, salah seorang kerabat korban, Mayor Yohannes hanya menderita luka di kedua kakinya yang membuatnya tak bisa tegak berjalan. "Lukanya terjadi saat berusaha menyelamatkan seluruh keluarganya dari reruntuhan rumah setelah dijatuhi pesawat," kata Jhody kepada VIVAnews, Jumat malam.
Kepada Jhody, Yohannes menceritakan bahwa saat kejadian, ia masih berada di kantor menjalankan kedinasan di bagian informasi Mabes AU. Awalnya saat mendapat informasi, ia tidak percaya kalau ada pesawat yang menimpa rumahnya. "Namun saat tiba di lokasi, rumahnya telah porak-poranda dan hancur lebur."
Yohannes juga mengaku tak punya firasat apapun. Di malam sebelum tragedi, ibunya bercengkrama dengan cucu-cucunya. "Makanya keluarga besar Yohannes masih sangat terpukul dengan kejadian tersebut," tambah Jhody.
Saat ini, empat jenazah masih disemayamkan di rumah korban, di Kompleks Perumahan BTP Blok H Nomor 334, Makassar. Jenazah tiba di Makassar pada Jumat siang dengan menggunakan pesawat Hercules.
Selain empat anggota keluarga Mayor Yohannes, tujuh orang dalam pesawat buatan Belanda tersebut juga meninggal dunia. (umi)
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
