Alasan KPK Batal Periksa Presdir Toyota

Toyota Luncurkan New Land Cruiser 200
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Pembatalan ini dilakukan karena ada kesalahan dari lembaga antikorupsi itu.

"Surat sudah dibuat, tapi memang belum dikirmkan kepada yang bersangkutan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 Juli 2012.

Rencananya, Johnny Darmawan akan diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pembangunan trestle (tiang pancang) dermaga Pelabuhan Kubangsari, Cilegon, Jawa Barat.

Selain belum mengirimkan surat panggilan, Johan beralasan, tim penyidik yang sedianya akan memeriksa Johnny juga dipinjam untuk ikut menggeledah kantor pusat PT Adhi Karya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini. "Tim yang harus memeriksa JD tergabung dalam penggeledahan tempat terkait kasus Hambalang di Pasar Minggu," kata Johan.

Kapan KPK menjadwalkan kembali pemeriksaan Johnny? "Saya belum tahu," kata Johan.

Sebelumnya, Johnny saat dikonfirmasi mengaku, dirinya belum menerima surat panggilan dari KPK terkait pemeriksaannya sebagai saksi. "Tidak ada surat panggilan apapun kepada saya," kata Johnny, Jumat 20 Juli 2012.
Johnny disebut-sebut merupakan salah seorang yang mengetahui kasus korupsi pembangunan trestle di dermaga Pelabuhan Kubangsari. Karena itu, namanya masuk dalam daftar pemeriksaan penyidik hari ini.

Namun, dia menyatakan tidak paham dan tidak tahu-menahu soal kasus ini. "Secara pribadi, saya tidak mengetahui soal Kubangsari," ujar dia.

Pembangunan trestle dermaga di Pelabuhan Kubangsari dikerjakan PT Galih Medan Perkasa (GMP). PT GMP dinyatakan sebagai pemenang tender karena mendapat nilai tertinggi dalam evaluasi administrasi dan teknis terhadap 240 peserta lelang pembangunan Pelabuhan Kubangsari yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum setempat.

KPK mencurigai ada tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Guna membuktikannya, sejumlah pihak telah diperiksa. Di antaranya, Direktur Utama Krakatau Steel, Fazwar Bujang. (umi)

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024