Baku Tembak di Poso, Polisi Temukan 7 Bom Pipa

Rabu, 31 Oktober 2012 - 15:44 WIB

Oleh :

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris

Sumber :

Antara/Jessica Helena Wuysang

VIVAnews - Aparat keamanan berhasil menangkap dua orang dari kelompok terduga teroris dalam sebuah operasi penggerebakan di Desa Tambaranan, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu 31 Oktober 2012. Saat penggerebekan, polisi juga menyita tujuh bom pipa.

Bom pipa ini diamankan di lokasi penggerebekan. Masing-masing bom berdiameter 10 cm dan panjang 30 cm. "Bom itu berisi cairan kimia hasil campuran bahan-bahan kimia lain," kata Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Birgadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, hari ini.

Kendati begitu, Boy belum bisa memastikan, lokasi mana saja yang menjadi target peledakan bom kelompok terduga teroris tersebut.

Sementara itu, aparat juga menembak mati satu orang terduga teroris dalam operasi gabungan TNI dan Polri, tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WITA di Poso Pesisir.

Bersama dua terduga yang ditangkap hidup-hidup, jasad terduga teroris akan diterbangkan ke Jakarta. Sampai di Jakarta, kata Boy, jenazah terduga teroris akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangakara Polri Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rencanannya jenazah yang diduga bernama Jipo itu akan diperiksa tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia guna memperoleh identitas lengkapnya. "Sedangkan yang dua yang dalam keadaan hidup akan dibawa ke Mako Brimob, Depok," kata dia.

Polisi mengaku belum mengantongi identitas terduga teroris. Polisi baru mengantongi inisial terduga teroris yang hidup, yakni NR dan RH. "Kami masih nunggu identitas lengkap mereka," kata Boy.

Boy menjelaskan lagi, dugaan sementara keterlibatan para terduga teroris ini terkait dengan beberapa aksi teror di Palu dalam kurun waktu terakhir ini. "Termasuk diduga kuat mereka orang yang masuk daftar pencarian orang dalam aksi penembakan di Poso setahun lalu, dan mereka juga diduga yang ikut pelatihan teroris di Poso," kata dia. (umi)