VIVAnews - Kepolisian Papua menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan Polsek Pirime, Lany Jaya, Papua. Mereka adalah KW (40), LK (22), TW (24), GK (35), DT (45), TT (17).
Keenamnya ditangkap Kamis, 29 November 2012. "Mereka ditangkap di Kampung Muaragame, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya," kata juru bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya, Senin 3 Desember 2012.
Sejumlah barang bukti di lokasi antara lain, dua bendera OPM Bintang Kejora, 989 kartu keanggotaan Tentara Pembebesan Nasional(TPN) OPM, bendera Amerika Serikat, bendera Inggris, bendera Papua Nugini, dan bendera Komite Nasional Papua Barat.
Saat ini keenam tersangka ditahan di Polres Jayawijaya. Lima orang dijerat dengan pasal berlapis yakni, pasal makar dan undang-undang darurat. Sementara DT dikenakan pasal makar karena dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pengibaran bendera tahun 2010 di Bolakme, Kabupaten Jayawijaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolsek Pirime diserang segerombolan orang tak dikenal. Tiga polisi, termasuk Kapolsek Pirime, tewas mengenaskan.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
