- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sebuah "koper tak bertuan" membuat geger warga Kabupaten Badung, Bali, pada Senin subuh 21 Januari 2013. Koper berwarna besar itu akhirnya diledakkan oleh tim Gegana Brimobda Polda Bali.
Kasat Reskrim Polres Badung, Ajun Komisaris I Wayan Arta Ariawan, mengungkapkan koper berukuran besar itu ditemukan pukul 05.00 WITA oleh I Nyoman Poka asal Banjar Panca Darma, Mengwitani. Poka merupakan pemilik toko persis di mana koper itu berada.
Poka sedianya hendak membuka toko komputernya, Bali Biru Komputer, saat melihat sebuah koper. Dia pun menunggu koper itu diambil pemiliknya.
Lama ditunggu, pemilik koper itu tak kunjung tiba. Pika memutuskan melaporkan koper itu ke Polres Badung.
"Dilaporkan kepada kami pukul 07.00 WITA. Kami langsung menindaklanjuti dengan menerjunkan tim awal untuk mengamankan TKP," kata dia.
Setelah lokasi diperiksa, Ariawan mengaku langsung menghubungi Brimob Mengwi yang langsung diteruskan ke Sat Brimobda Polda Bali.
"Langsung turun ke lapangan melakukan penananganan," papar Ariawan. Setelah dilakukan kegiatan identifikasi, Ariawan menyebut Brimob mengambil keputusan untuk mengurai isi koper tersebut. "Tadi pukul 10.00 WITA koper diledakkan langsung di TKP untuk mengurai isinya," kata dia.
Setelah dicek, koper berwarna biru itu hanya berisi satu buah gergaji dan satu buah palu. "Tidak ada bahan peledak atau bahan lainnya. Hanya itu saja," kata dia.
Barang tersebut langsung dibawa ke markas Gegana Brimobda Polda Bali di Jalan Tohpati, Denpasar. "Kami masih menyelidiki siapa pemilik koper tersebut," tutur Ariawan. (ren)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
