- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Badan Narkotika Nasional telah merampungkan tes urine terhadap Raffi Ahmad dan rekan-rekannya yang ditangkap dalam penggerebekan di kediaman Raffi, Minggu kemarin. Kini BNN bergerak untuk meneliti sampel lain di luar urine.
“Ada 17 sampe yang harus kami uji dalam tiga tahapan. Pertama, urine kami ekstraksi untuk dilihat spektranya satu demi satu. Tes urine selesai, kini tes spesimen yang lain, yaitu rambut,” kata Kepala UPT Laboratoriun BNN, Koeswardhani, dalam jumpa pers di gedung BNN, Jakarta, Senin 28 Januari 2013.
Untuk mengetes sampel rambut ini, menurut Koeswardhani, memerlukan tingkat ketelitian tinggi sehingga butuh proses cukup lama. “Itu yang sedang kami lakukan dari tadi malam. Kami perlu mengkondisikan sampel rambut ini. Satu pengkodisian butuh waktu setengah hari. Jadi kami tidak bisa diburu-buru. Kami berusaha lakukan yang terbaik,” ujarnya.
Tes urine sendiri menunjukkan 5 dari 17 orang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad positif menggunakan narkoba. Identitas mereka belum diungkap BNN, namun mereka berprofesi sebagai konsultan restoran, pengacara, pegawai swasta, dan mahasiswa.
Sementara tes urine terhadap Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar menunjukkan negatif narkoba. Meski demikian BNN masih akan memeriksa sampel lainnya selama 3 x 24 jam. “Setelah 3 x 24 jam, bisa diperpanjang selama enam hari. Setelah enam hari itu habis, maka status mereka (tersangka atau tidak) mau tidak mau ditentukan BNN,” kata Koeswardhani.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
