Arahan SBY Soal Penerapan Kurikulum 2013

SBY Tonton Premiere Film Habibie & Ainun
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetujui kurikulum pendidikan 2013 yang akan diterapkan di tahun pelajaran 2013/2014. Salah satu tantangan dalam menerapkan kurikulum baru ini adalah kesiapan tenaga pendidik. 

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Menurut Nuh, kesiapan guru ini menjadi salah satu arahan SBY dalam rapat kabinet terbatas bidang pendidikan, hari ini. "Karena pelaksanaan kurikulumnya 15 Juli 2013, masih ada waktu 3 bulan," kata M Nuh di Istana Negara, Jakarta, Selasa 2 April 2013.

Presiden, imbuh Nuh, memberinya waktu untuk menghitung berapa sekolah yang paling siap untuk pelatihan guru. "Implementasinya sendiri nanti akan dilakukan bertahap dan terbatas," ujar dia.

Maksud penerapan secara bertahap yakni, setiap jenjang sekolah akan dipilih secara bertahap untuk penerapan kurikulum baru, yakni kelas I dan IV untuk sekolah dasar, kemudian SMP dan SMA masing-masing akan diterapkan untuk siswa kelas I.

Untuk penerapan kurikulum secara bertahap itu, Kementerian Pendidikan akan memilih sekolah secara distributif berdasarkan beberapa indikator, di antaranya akreditasi yang diraih oleh sekolah. "Mulai sekolah dengan akreditasi A sampai yang belum terakreditasi. Jadi, penerapan kurikulum baru tidak dipilih untuk sekolah-sekolah yang meraih akreditasi A saja," katanya.

Dengan demikian, Nuh  berharap kelemahan-kelemahan bisa segera diatasi karena masih dalam fase awal implementasi. "Misalnya untuk sekolah terakreditasi A kelemahannya apa, kemudian yang belum terakreditasi apa," jelas Nuh.

Ia memastikan pelaksanaan kurikulum baru ini akan berjalan lancar karena telah melalui proses panjang. "Yang jelas kurikulum ini pas dari sisi konsepnya. Kami sudah mempersiapkan secara matang," ujarnya.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Selain itu, Nuh memastikan kurikulum ini tidak akan membebani masyarakat. Sebab, buku-buku pelajaran akan diberikan secara gratis kepada para siswa.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024