Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono diduga kerap meminta uang kepada Ketua Gasibu Padjajaran, Toto Hutagalung. Kesempatan itu dimanfaatkan Setyabudi menjelang dirinya dipindah tugas.
"Sebenarnya baru-baru ini saja Hakim ST itu minta uang kepada Pak Toto, itu karena dia mau pindah saja. Sebelum-sebelumnya juga tidak ada," kata Soparmaru Hutagalung, pengacara Toto, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 9 April 2013.
Diketahui, sebelum tertangkap tangan oleh penyidik KPK karena menerima suap, Hakim Setyabudi akan dipindah tugas ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat.
Namun, dia enggan menjelaskan sudah berapa kali Setyabudi meminta uang kepada kliennya.
"Tapi lebih lanjutnya nanti saja, ini saya baru mau mengurus pak Toto, sekarang masih diproses penyidik," ujarnya.
Sementara itu, Soparmaru memastikan bahwa kliennya akan mengungkapkan semua hal-hal yang berkaitan dengan kasus suap tersebut.
Seperti diketahui, KPK menangkap tangan Hakim Setyabudi, 22 Maret lalu, saat menerima uang Rp150 juta dari Asep Triyana, anak buah Toto di ruang kerja PN Bandung. Setyabudi yang saat itu menjabat Wakil Ketua PN Bandung tak berkutik dan dibawa ke Jakarta bersama Asep dan Kepala Dinas Pendapatan Kota Bandung Herry Nurhayat.
Namun, saat itu, penyidik KPK tidak berhasil menemukan Toto. Sempat buron, Toto baru muncul di kantor KPK, Senin kemarin. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tapi lebih lanjutnya nanti saja, ini saya baru mau mengurus pak Toto, sekarang masih diproses penyidik," ujarnya.
