Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan penyebab terjadinya ganguan dalam pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini.
Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Amin Priatna, mengatakan memang ada keterlambatan pengiriman master soal kepada percetakan-percetakan yang menjadi pemenang tender dalam pengadaan soal Ujian Nasional 2013.
"Saya tidak tahu pasti, tetapi kalau tidak salah kita mengirimkannya pada tanggal 6 atau 10 Maret lalu," katanya ketika ditemui dalam acara konfrensi pers di Jakarta, Senin 15 April 2013.
Amin beralasan problem anggaran terlambat turun menyebabkan penetapan pemenang tender menjadi terlambat.
Kendati demikian, ia mengatakan pengiriman master soal untuk dicetak dilakukan serentak kepada enam perusahaan pemenang tender. Namun, dari keseluruhan pemenang hanya PT Ghalia Indonesia Printing yang terlambat melakukan pencetakan soal.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, menambahkan, yang menjadi masalah dalam keterlambatan ini adalah manajemen pencetakan, bukannya manajemen yang dilakukan kementerian.
Sebab, menurutnya, proses yang dilakukan kementerian dalam penetapan tender sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Para pemenang tender pun menerima master soal dalam waktu yang bersamaan.
Sebelumnya PT Ghalia Indonesia menyatakan keterlambatan percetakan terjadi karena lambatnya pendistribusian master soal UN kepada percetakan. Sedianya pengiriman dilakukan paling lambat 60 hari menjelang soal didistribusikan, namun percetakan baru menerima master soal 25 hari menjelang distribusi. (sj)
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, ia mengatakan pengiriman master soal untuk dicetak dilakukan serentak kepada enam perusahaan pemenang tender. Namun, dari keseluruhan pemenang hanya PT Ghalia Indonesia Printing yang terlambat melakukan pencetakan soal.
