- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti setelah melakukan penggeledahan di rumah kontarakan terduga teroris di Jalan Bangka II F, No 3, RT 02/13, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Perapatan, Jakarta Selatan. Penggeledahan itu berlangsung selama satu jam.
Pantauan VIVAnews, polisi mengeluarkan lima kantung kertas berwarna coklat dan berstempel logo kepolisian. Dua buah paralon. Satu buah tabung selinder. Dua buah dus berisi buku-buku jihad, sebuah kantung plastik berisi KTP, buku tabungan syariah mandiri dan buku catatan.
"Buku catatan itu berisi catatan bahan kimia dan rumus kimia," kata petugas yang tidak mau disebut identitasnya, Jumat 3 Mei 2013.
Petugas kemudian membuat berkas penyitaan barang yang ditandatangani pemilik rumah Anom Komang Dwijayana dan Ketua RT Heru Bambang. Saat dikonfirmasi, Heru Bambang menyebutkan nama yang tertera dalam KTP yang disita petugas.
"KTP asli tadi atas nama Dimas Riano. Yang buku tabungan nggak tahu atas nama siapa. Soalnya nggak dibuka," ujar Bambang usai menandatangani berkas.
Belasan petugas segera menuju tempat parkir yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP. Semua barang bukti dimasukan kedalam mobil Puslabfor Mabes Polri. Sementara petugas lainnya segera menaiki mobil Inafis Polda Metro Jaya dan dua kendaraan jenis kijang berwarna hitam dan biru muda. Beberapa petugas yang ikut menggeledah merupakan anggota Densus 88.
Kamis malam, Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi telah menangkap dua tersangka teroris JM alias Asep dan Ovie pada pukul 21:30 WIB.
Asep dan Ovie ditangkap di Jalan Sudirman, tepatnya di pertigaan Bendungan Hilir dengan barang bukti lima buah bom pipa yang sudah siap diledakkan.
Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi
Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.
