- ANTARA/Agung Rajasa
VIVAnews - Nama Darin Mumtazah mencuat ke permukaan. Siswi kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta itu disebut-sebut istri siri mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Wanita muda itu juga sudah dua kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangannya dalam kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang yang menjerat Luthfi Hasan. Namun kedua panggilan itu tidak dihadirinya.
Kini, keberadaan wanita cantik itu tidak diketahui. Saat sejumlah wartawan termasuk VIVAnews ke kediamannya di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 22 Mei 2013, tampak sepi.
Emi (45 tahun), tetangga yang berdagang gado-gado di samping rumah Darin menuturkan, Darin dan ayahnya, Ziat, sudah tidak lagi menempati rumah itu sejak namanya mencuat ke media. Kata Emi, hanya ibunya Darin, yang biasa disapa Ummi yang masih suka ke rumah untuk memberi makan kucing peliharaannya.
"Tadi malam dan tadi pagi jam 10 datang. Tapi pas lihat wartawan ramai, dia langsung pergi lagi. Dia datang menumpangi motor sendiri," kata Emmi.
Sementara, Lisan, Ketua RT 10 mengaku, menerima surat panggilan dari KPK untuk Darin sebulan lalu. "KPK titip surat ke saya. Surat panggilan yang saya terima dari KPK langsung saya serahkan kepada bapaknya, Ziat," kata Lisan.
Setelah ada panggilan tersebut, dia mengaku tidak pernah bertemu lagi dengan Darin dan ayahnya. "Sebulan lalu saya masih bertemu. Tapi setelah itu, saya tidak pernah melihatnya lagi."
Menurut Lisan, di lingkungan sekitar, ibu dan ayahnya Darin bersosialisasi dengan tetangga sekitar. "Tapi untuk Darin jarang berkomunikasi," katanya.
Saat diwawancara VIVAnews, Selasa malam, 21 Mei 2013, Ummi membantah isu tentang anaknya memiliki hubungan dengan Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saya tidak tahu soal istri siri. Saya juga tidak kenal sama Pak Luthfi. Kalau berita bicara seperti itu, jangan gampang percaya," ujarnya. [Baca selengkapnya ]. (umi)
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
