Setelah Menyodomi, Fredi Mengaku Dapat 'Bisikan' Bunuh Alim

F Fredi (30), pelaku pembunuhan terhadap M Muslim (8)
Sumber :
VIVAnews
Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji
- Polsek Kalidoni masih memeriksa F. Fredi (30), pria yang menurut keluarganya menganut ilmu hitam yang membunuh dan menyodomi bocah 8 tahun bernama Muhammad Muslim.

Kejar Target 1 Juta Barel Minyak Per Hari, SKK Migas Perkuat Manajemen Rantai Pasok

Kepada penyidik, Fredi yang ditangkap di Tangerang, Banten, itu mengaku mendapat bisikan dari makhluk halus untuk memberi tumbal seperti ayam, kambing atau hewan lain. Yang edan, dia lalu menganggap Alim lebih suci dari binatang untuk dipersembahkan.
Zulhas Sebut Eko Patrio Pantas Menteri, Gerindra: Kami Senang-senang Saja


Fredi mengatakan pada awalnya dia tidak berniat membunuh Alim--panggilan M. Muslim. Dia "hanya" berencana menyodominya. Caranya, Alim dia iming-imingi PlayStation.


"Niat pertamanya untuk menyodomi korban," kata Kapolsek Kalidoni, Ajun Komisaris Pol. Tri Sumarsih, Kamis, 30 Mei 2013.


Dari hasil pemeriksaan awal, penyidik memastikan Fredi dalam keadaan sehat dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Akibat perbuatan sadistisnya tersebut, Fredi akan dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP yakni tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. 


"Kejiwaannya menurut saya sehat dan tidak terganggu. Tapi, tetap akan kami cek kejiwaannya," kata Tri.


Pembunuhan itu dilakukan pada Jumat, 24 Mei 2013 lalu. Alim tidak langsung meninggal. Dalam keadaan kritis, bocah itu dirawat di Rumah Sakit Pusri selama lima hari. Dia akhirnya meninggal dunia pada pukul 02.00, 28 Mei 2013.


Pada hari yang nahas itu, Alim sedang bermain bersama sepupunya di depan rumah. Sedang asik bermain, dia dipanggil Fredi untuk main PlayStation di rumahnya.


"Dia waktu itu saya jemput dan ajak main PlayStation di rumah. Sedang asyik main saya langsung ajak ke kamar dan saya sodomi satu kali. Dia sempat berontak tapi saya pegang biar diam," kata Fredi.


Takut Alim berteriak, Fredi lantas menyayat perut dan menikam dada bocah malang itu dengan pisau dapur. Dia ditangkap polisi dari Polsek Cisoka, Tangerang, pada 21 Mei 2013 saat bersembunyi di rumah kerabatnya. (Laporan: Aji Jun Patra, Palembang | kd)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya