Sumber :
- ANTARA/Bernadus Tokan
VIVAnews -
Badan pesawat Merpati yang mengalami kecelakaan di Bandara El Tari, Kupang hingga malam ini masih belum dievakuasi. Namun pihak Merpati bersikukuh akan memindahkan badan pesawat dari landasan pacu hari ini.
"Kita upayakan hari ini," kata Corporate Communications PT Merpati Nusantara Airlines, Akhmad Zulfikri kepada
VIVAnews , Senin 10 Juni 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
"Kita upayakan hari ini," kata Corporate Communications PT Merpati Nusantara Airlines, Akhmad Zulfikri kepada
Baca Juga :
Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia
Pesawat dengan nomor penerbangan MZ 6517 mengalami Hard Landing di runway 07 Bandara El Tari, Kupang sekitar pukul 09.40 WITA. Hingga petang hari, badan pesawat belum juga dievakuasi. Fikri beralasan,
crane
penarik badan pesawat baru tiba sekitar pukul 17.00 WITA, sehingga upaya evakuasi sempat terhambat
"Yang jelas
crane
sudah di bandara jam 5 sore tadi, dan kita berencana menariknya dengan dua crane," Fikri.
Sebelumnya akibat insiden ini, Bandara El Tari Kupang ditutup sementara dan sejumlah pesawat mengalami delay. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan menjelaskan penutupan bandara untuk evakuasi badan pesawat dan proses investigasi.
Sejauh ini, tim dari Kemenhub sudah berangkat ke Bandara EL Tari, Kupang untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. 46 penumpang dan empat kru pesawat dinyatakan selamat. Baca . (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pesawat dengan nomor penerbangan MZ 6517 mengalami Hard Landing di runway 07 Bandara El Tari, Kupang sekitar pukul 09.40 WITA. Hingga petang hari, badan pesawat belum juga dievakuasi. Fikri beralasan,
