Guguran Merapi Berbahaya bagi Pendaki

Dinding kawah barat Gunung Burni Telong
Sumber :
  • Antara/ Rahmad
VIVAnews -
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Sejumlah wilayah di sekitar Gunung Merapi dilanda hujan abu dan pasir, Senin 22 Juli 2013. Hari ini, gunung di Jawa Tengah itu erupsi.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sri Sumarti, Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menduga, hembusan abu dan pasir itu muncul akibat ada guguran beruntun di gunung tersebut.

"Abu dan pasir  yang menyebar ke beberapa wilayah diikuti bau sulfur belerang," kata Sri dalam keterangan pers.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kronologi Gunung Merapi yang dimulai pukul 04.15 WIB.  "Pada jam itu, Seismograf bergoyang karena diduga ada guguran. Disusul  hembusan ke atas lurus," jelas Sri. Sementara itu, angin bergerak ke arah Barat Daya.

Pada pukul 04.50 WIB, aktivitas gunung ini dinyatakan aman untuk warga sehingga tidak perlu evakuasi. "Kecuali bagi yang berada di seputaran puncak dekat sumber hembusan. Khususnya, pendaki gunung," kata Sri. (eh)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024