Penjambret Sisca Suka Mabuk dan Peras Warga

Franciesca Yofie
Sumber :
  • http://forum.viva.co.id

VIVAnews – Pelaku utama penjambretan yang menewaskan Franciesca Yofie di Bandung, Wawan (45 tahun) kerap berbuat ulah dan meresahkan warga di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Sukamulya Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.

Ketua RT 7 Kelurahan Cipedes, Saiful, mengatakan Wawan sering memeras atau memalak warga sekitar dengan modus mengajukan proposal sumbangan. “Dia juga sering mabuk-mabukan. Dia rese (menyebalkan). Habis masuk biasanya minta sumbangan ke warga dengan mengancam,” kata Saiful di kediamannya, Bandung, Selasa 13 Agustus 2013.

Menurut dia, Wawan biasa membuat proposal sumbangan bantuan untuk masjid dan kegiatan 17 Agustus. Tentu saja proposal itu palsu dan hanya modus penipuan Wawan untuk mengeruk uang.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib

“Terakhir belum lama ini dia minta stempel masjid ke saya tapi tidak saya kasih. Lalu sepertinya dia bikin sendiri. Dulu juga pernah minta sumbangan masjid tapi malah dipakai untuk keperluan bengkel dan istrinya,” ujar Saiful.

Namun rekam jejak buruk Wawan ini tak diikuti oleh keponakannya yang juga ikut menjambret Sisca, Ade (33 tahun). “Ade orang baik, beda sama Wawan. Laporan warga tentang perilaku Wawan dan Ade jauh berbeda,” kata Saiful. Selama ini, tidak pernah ada tingkah laku negatif Ade yang terekam warga. Ade dikenal santun dan ramah.

Wawan dan Ade menjambret Sisca yang baru tiba di indekosnya yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. Sisca yang berupaya melawan kemudian terjatuh persis di belakang motor mereka.

Rambut SIsca tersangkut gir motor dan tergulung sehingga ia terseret motor. Wawan yang panik kemudian melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca. Nahas tebasan senjatan itu mengenai kepala Sisca dan menewaskannya. (eh)

5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia,Tegal Termasuk?

Baca juga:

Air Terjun Victoria, Zimbabwe.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024