Sumber :
- VIVAnews/Nila Chrisna
VIVAnews - Setelah Ketua SSK Migas Rudi Rubiandini ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, keluarga mulai berdatangan di rumah dinasnya di Jalan Brawijaya VII nomor 8/30, Jakarta Selatan. Rumah yang seharian tadi, Rabu 14 Agustus 2013, tertutup tampak sepi itu kini ramai.
Baca Juga :
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Kini tiga mobil berderet di garasi. Mobil pertama datang sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil Kijang Inova bernomor polisi B 1772 SFP itu ditumpangi seorang perempuan paruh baya berkerudung putih dan bercelana hitam dengan seorang sopir. Mobil itu, langsung meluncur ke dalam gerbang rumah.
Tak banyak bicara, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu, langsung masuk ke dalam rumahnya. Hanya berselang 20 menit, mobil kedua datang ke rumah itu. Mobil Mercy E320 cokelat bernomor polisi B 2727 WF ditumpangi oleh seorang sopir dan lelaki paruh baya berbaju cokelat. Tapi, lagi-lagi, dia tidak mau memberikan keterangan.
Baca Juga :
Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya
Satpam yang membuka pintu gerbang rumah Rudi, mengatakan keluarga Rudi akan melakukan rapat ihwal kasus Rudi. "Mau rapat dulu," ujar satpam itu.
Adapun Rudi, kini ditahan di rutan KPK atas sangkaan menerima suap. KPK menyita barang bukti berupa uang US$400 ribu yang diduga baru saja diterima Rudi dari A saat penggerebekan berlangsung. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan lagi uang US$90 ribu dan Sin$127 ribu. Sementara dari rumah A, penyidik menyita US$200 ribu.
Selain itu, penyidik juga menyita motor gede merek BMW lengkap dengan BPKB-nya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Adapun Rudi, kini ditahan di rutan KPK atas sangkaan menerima suap. KPK menyita barang bukti berupa uang US$400 ribu yang diduga baru saja diterima Rudi dari A saat penggerebekan berlangsung. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan lagi uang US$90 ribu dan Sin$127 ribu. Sementara dari rumah A, penyidik menyita US$200 ribu.
