Harimau Mati Diracun, BKSDA Jambi Curigai Petugas Kebun Binatang

BKSDA Jambi, saat menjelaskan mengenai kematian harimau dan singa
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu
VIVAnews
Protes Meluas di Universitas Spanyol, Mahasiswa Minta Putus Hubungan dengan Israel
- Satu harimau sumatera dan sepasang Singa Afrika yang mati di kebun binatang Taman Rimbo Jambi dipastikan karena diracun. Saat ini masih ada satu Harimau Sumatera dalam kondisi kritis.

Sesuai Rencana, VAR Diterapkan di Championship Series Liga 1 2023/24

Dari hasil pemeriksaan Balai penyidikan dan pengujian Venteriner (BPPV) Regional II Bukit Tinggi Sumatera Barat peyebab kematian harimau dan singa karena memakan makanan mengandung racun.
Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu


Dijelaskan Nurazman, Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, setelah didapatkan Harimau dan Singa mati langsung dilakukan pengambilan sampel organ tubuh. Seperti hati, jantung, paru, ginjal, usus, dan sisa makanan dalam lambung.


"Jenis racun yang dimakan harimau dan singa ini tidak dijual bebas. Pengadaannya melalui distributor tertentu untuk kebutuhan khusus Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," katanya kepada wartawan di Kantor BKSDA Jambi, Senin 26 Agustus 2013.


Mengenai siapa yang memberikan racun, Nurazman belum mau berspekulasi. Karena, saat ini PPNS BKSDA Jambi sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi internal petugas Kebun Binatang, juga pemasok daging makanan satwa Bunbin Taman Rimbo Jambi.


"Bisa saja dari petugas kebun binatang. Tapi kita tunggu saja hasil penyidikan dan dan PPNS," ujarnya. (eh)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya