Ridwan Kaitkan Sengman dengan SBY, PKS Bantah Alihkan Isu

Ridwan Hakim
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Shera Arifinto, membantah sengaja memunculkan nama Sengman dan Bunda Putri di pengadilan untuk mengalihkan isu suap kuota impor daging yang menyeret Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminudin.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus

Menurut Mardani, sejak awal, kasus kuota impor daging justru sudah dipolitisir dan sengaja memperburuk citra PKS. "Yang jelas, kalau PKS tidak punya tujuan apapun untuk membuat ini dipolitisasi," kata Mardani di Gedung DPR, Rabu 4 September 2013.
Pengakuan Mengejutkan Pelaku Tega Cekoki Narkoba Remaja Jaksel Hingga Tewas


Karena itu, Mardani berharap kasus ini segera diselesaikan. Sementara, PKS juga meminta kepada KPK agar tidak mengesampingkan fakta-fakta persidangan yang terungkap.


Mardani, juga mempersilahkan jika Partai Demokrat melaporkan Ridwan Hakim - putra Hilmi Aminudin kepada polisi atas pencemaran nama baik karena dalam persidangan di Tipikor, telah menyebut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


"Kalau ada materi pengadilan ada satu atau dua yang merespon, semua punya hak untuk memberikan respon selama dalam koridor hukum. Silahkan saja kalau ada haknya (untuk melapor)," kata dia.


Dalam persidangan pekan lalu, Ridwan mengatakan Sengman --yang disebut Fathanah mengantarkan uang Rp40 miliar dari PT Indoguna Utama, perusahaan yang mengajukan tambahan kuota sapi impor ke Kementerian Pertanian, untuk Hilmi-- adalah utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Belakangan terungkap, Sengman adalah seorang pengusaha asal Palembang, Sumatera Selatan. Oleh beberapa orang yang mengenalnya, Sengman dianggap punya hubungan dekat dengan Presiden SBY saat menjabat sebagai Pangdam Sriwijaya.


Hubungan antara Sengman dan SBY ini disanggah oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam. “Istana tak ada hubungannya sama sekali dengan impor sapi. Kami tidak kenal mereka (nama-nama yang disebut di sidang). Mereka tak ada hubungannya dengan Istana,” kata Dipo, 2 September 2013. "Sengman? Saya tahunya tukang seng." (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya