Kapolri: Marak Penembakan, Polisi Harus Tetap Semangat

Rakor Lintas Sektoral PAM Natal 2012 & Tahun Baru 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo meminta kepada seluruh polisi tetap memberi pelayanan agar masyarakat tidak terganggu rentetan peristiwa penembakan yang terjadi di Jakarta.
Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

"Mulai dari kasus Pondok Aren dan seterusnya, intinya pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu, lalu polisi yang memang harus di lapangan, ya harus di lapangan, tidak terganggu, dan kita lebih semangat untuk melakukan tugas," kata Timur di Gedung DPR, Senin 16 September 2013.
Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Timur pun berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku penembakan tersebut.
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

Namun, Timur membantah lambatnya pengungkapan kasus penembakan ini, karena terganjal anggaran di kepolisian. "Tentunya anggaran yang ada kita maksimalkan. Semua nggak ada yang lebih, pokoknya dimaksimalkan," ujar dia.

Dalam waktu tiga bulan terakhir, sebanyak enam polisi ditembak, empat di antaranya meninggal dunia. Pada Selasa malam, 10 September 2013, Bripka Sukardi ditembak saat mengawal enam truk yang mengangkut suku cadang eskavator dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Rasuna Tower, Kuningan Jakarta Selatan. Sukardi mengawal sendirian keenam truk itu dengan mengendarai sepeda motor.

Sukardi meninggal setelah ditembak pada bagian perut dan dada. Korban diketahui meninggalkan seorang istri, Tirtasari (44) dan 3 orang anak. Polisi menaikkan pangkat Sukardi menjadi aipda.

Belum ada sebulan lalu, penembakan polisi juga terjadi di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dua polisi tewas, yakni Brigadir Kepala Maulana dan Aiptu Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal, 16 Agustus lalu. Aksi penembakan polisi sebelumnya juga terjadi di Ciputat, satu orang tewas. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya