Pemilik Rumah Mewah di Bandung Dibunuh Kawanan Perampok

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews - Kawanan perampok menyatroni rumah mewah di jalan terusan Arcamanik Endah No 11/125 RT 01, RW 2 Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa, 1 Oktober 2013. Dalam peristiwa tersebut, pemilik rumah, SE, 47, tewas dibunuh. Selain itu, satu unit sepeda motor jenis bebek, tas, telepon genggam, serta uang juga ikut raib digondol pelaku.

Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno, korban pertama kali ditemukan oleh H, 51, yang merupakan suami korban sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saat ditemukan korban meninggal dunia. Posisi terlentang di kamar mandi dengan luka di bagian kepala," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dugaan sementara polisi, motif pelaku yang diduga lebih satu orang ini adalah perampokan. Hal ini terlihat dari barang-barang yang berserakan dan salah satu motor korban dibawa kabur pelaku.

Pelaku diperkirakan beraksi di atas pukul 10.00 WIB. Pasalnya, pada jam tersebut, korban seharusnya menjemput anaknya yang masih SD.

"Jam 08.30 WIB masih komunikasi. Mamun saat harus menjemput sekitar jam 10.00 WIB, ditelepon oleh anaknya tidak aktif. Kemudian anaknya dijemput oleh Hendra sebelum pulang jam 15.00 WIB dan korban, SE, ditemukan tewas," ujarnya.

Sementara itu, Suhartoyo, 60, seorang warga sekitar mengatakan sekitar pukul 15.00 WIB, H yang merupakan suami korban berteriak meminta tolong.

"Teriak. 'istri saya istri saya.' Kemudian dia cerita bahwa istrinya tewas di toilet," katanya.

Menurut Suhartoyo, suami korban sangat kaget dengan peristiwa tersebut. "Terlihat syok, sehingga susah diajak ngobrol," ucap Suhartoyo. (adi)

Pro Kontra Baekhyun EXO Gelar Kafe Ulang Tahun: Perayaan atau Peluang Bisnis?
Kecelakaan Pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo Jepang

10 Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan Sepanjang Masa, Tewaskan 53.500 Nyawa

Ironisnya, dunia sejauh ini telah menyaksikan kecelakaan udara yang melibatkan 540 pesawat di tujuh benua hingga tiga samudera, yang mengakibatkan hilangnya 53.500 nyawa.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024