Sumber :
- ANTARA/ Teresia May
VIVAnews - Diduga kelelahan, Khusna Arifatul, seorang mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, meninggal saat pendakian di Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah. Jenazah Khusna kemudian diserahkan pihak kampus kepada keluarga, Minggu malam 9 Februari 2014.
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Jenazah Khusna dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang, Boyolali, untuk divisum. Menurut hasil visum, tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dari tubuh Khusna.
Namun, terdapat luka lecet di kaki dan tangan, yang diduga karena terkena ranting pepohonan selama mendaki Gunung Merbabu.
Khusna merupakan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Arga Jaladri, Unnisula, Semarang, yang tengah mengikuti pendidikan dasar. Bersama tujuh teman seangkatan dan 18 senior lainnya, mereka mendaki Gunung Merbabu.
Pada Minggu dini hari, Khusna pingsan, dan dibawa ke Puskesmas setempat dengan kondisi kritis. Namun dalam perjalanan, Khusna menghembuskan napas terakhir.
Humas Unnisula mengatakan, jenazah Khusna tiba di kampus pada Minggu petang. Diduga Khusna meninggal karena sakit. Namun, apa yang menyebabkan korban sakit hingga meninggal, belum ada keterangan resmi.
Kemungkinan kondisi fisik yang tidak memungkinkan, hingga cuaca buruk menjadi alasan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Khusna merupakan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Arga Jaladri, Unnisula, Semarang, yang tengah mengikuti pendidikan dasar. Bersama tujuh teman seangkatan dan 18 senior lainnya, mereka mendaki Gunung Merbabu.
