Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Pemerintah Kabupaten Garut menggelar operasi pasar murah yang menjual kebutuhan Lebaran. Pasar murah itu digelar serentak di delapan kecamatan. Mereka menyediakan sedikitnya delapan ribu paket sembako untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).
Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut, Eko Yulanto, menyebutkan operasi pasar murah yang digelar menjelang perayaan Hari Raya ini didasarkan kepada keputusan gubernur. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat RTM di daerah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut, Eko Yulanto, menyebutkan operasi pasar murah yang digelar menjelang perayaan Hari Raya ini didasarkan kepada keputusan gubernur. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat RTM di daerah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Selain intruksi Gubernur Jawa Barat, kegiatan ini juga untuk membantu warga masyarakat", kata Eko kepada wartawan, Jumat kemarin, 25 Juli 2014.
Jenis komoditi yang disalurkan dalam satu paket meliputi beras premium sebanyak lima kilogram, gula kristal putih tiga kilogram, dan minyak goreng sebanyak satu liter.
"Masyarakat bisa membeli ketiga jenis kebutuhan tersebut dengan harga Rp 60 ribu dari yang seharusnya Rp120 ribu, atau setengahnya", ungkap Eko.
Eko mengatakan, propinsi Jawa Barat mensubsidi beras perkilogramnya sebesar Rp5.000, gula pasir Rp7.000, dan minyak goreng Rp7.000. "Kami berharap, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri," kata dia.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan operasi pasar murah itu dilakukan di delapan kecamatan, di antaranya Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, Selawi, Wanaraja, Pasirwangi, Samarang, Pakejeng, dan Kecamatan Cisompet.
"Ini akan sangat membantu masyarakat RTM dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, apalagi saat ini saat yang sangat dibutuhkan oleh mereka," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selain intruksi Gubernur Jawa Barat, kegiatan ini juga untuk membantu warga masyarakat", kata Eko kepada wartawan, Jumat kemarin, 25 Juli 2014.
