Wali Kota Bandung Pasang Maklumat Tolak Gratifikasi di Rumah Dinas
- Vivanews/Ari Ramadan
VIVAnews - Ada pemandangan berbeda saat melintas di depan pintu rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Bandung, Kamis, 16 Oktober 2014.
Di depan pintu terpampang maklumat yang diketik di atas kertas hvs putih yang isinya 'Kami tidak menerima hadiah/ bingkisan dalam bentuk apapun. Sesuai dengan pernyataan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi antara Wali Kota Bandung dengan KPK'.
Selain dipasang di pintu gerbang pendopo, maklumat serupa juga ditempel di depan pintu masuk ruang tunggu tamu Wali Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku sengaja memasang pengumuman tidak menerima hadiah atau gratifikasi setelah ulang tahunnya pada 4 Oktober lalu dan hari jadi Kota Bandung pada 25 September lalu.
Menurut dia, setelah hari-hari itu, banyak orang dan instansi yang datang ke rumah dinasnya untuk memberikan hadiah dan gratifikasi. Untuk menertibkan itu, dia memasang maklumat untuk tidak memberikan hadiah atau gratifikasi.
"Semua orang yang bertamu biar langsung membaca tulisan itu, dan tidak berusaha memberikan gratifikasi," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Setelah ulang tahunnya, memang banyak yang datang ke rumah dinasnya sambil membawa hadiah, meski sempat menerimanya, namun Emil mengaku langsung mengembalikan pemberian itu sambil meminta permohonan maaf.
Emil juga berencana membudayakan para jajarannya untuk tidak menerima hadiah atau gratifikasi dari pihak manapun. Dia akan memasang maklumat menolak hadiah/gratifikasi di kantor dan dinas-dinas yang ada di Kota Bandung.
Asep Barbara/Bandung
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
