Sumber :
VIVAnews
- Ratusan massa Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) berdemonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, 19 November 2014. Mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Tapi aspirasi mereka tak sampai kepada para wakil rakyat. Sebab kantor itu kosong karena para anggota Dewan sedang kunjungan kerja di luar kota.
Tapi aspirasi mereka tak sampai kepada para wakil rakyat. Sebab kantor itu kosong karena para anggota Dewan sedang kunjungan kerja di luar kota.
Baca Juga :
Nama Orang Maluku Ada di Jersey Pemain AC Milan Ini saat Bikin Gol Cantik ke Gawang Cagliari
“Para anggota Dewan sedang ada kunjungan ke beberapa tempat, di luar kota maupun luar Jawa," ujar seorang staf DPRD Garut.
Massa Hizbut Tahrir hanya berorasi dari luar halaman gedung dewan. Mereka mengecam Presiden Joko Widodo yang terkesan terburu-buru untuk menaikan harga BBM meski dalam rangka penghematan APBN sebesar Rp100 triliun.
Menurut Juru Bicara Hizbut Tahrir, Muhamad Ismail Yusanto, penghematan tersebut tidak harus segera dilakukan karena selama ini APBN tidak terserap semua.
"Jadi penghematan APBN ini tidak akan sebanding dengan kesengsaraan rakyat Indonesia sehingga kami menolak kenaikan BBM," katanya.
Halaman Selanjutnya
“Para anggota Dewan sedang ada kunjungan ke beberapa tempat, di luar kota maupun luar Jawa," ujar seorang staf DPRD Garut.