Pelestarian Satwa

Tiru Manusia, Orangutan Juga Menombak Ikan

VIVAnews - Sebuah foto memperlihatkan seekor orangutan jantan berpegangan erat di dahan sebuah pohon besar di pinggir sungai. Tubuhnya menjorok ke arah sungai, matanya mengarah ke air, dia sedang mengarahkan tongkatnya ke dalam air.
 
Sedikit putus asa, orangutan itu mencoba menombak ikan yang lewat. Saat itu adalah kali pertamanya dia menggunakan alat untuk berburu ikan.

Foto yang dimuat laman San Francisco Sentinel, Minggu 14 Juni 2009, diambil secara eksklusif di Pulau Kaja, Kalimantan, tempat di mana orang-orang utan direhabilitasi ke habitatnya, setelah diselamatkan dari kebun-kebun binatang, rumah, dan bahkan tempat-tempat jagal.

Orangutan adalah saudara tua manusia yang mampu meniru perilaku kita. Misalnya saja orangutan yang mencoba menombak ikan itu, dia menirukan nelayan lokal yang memancing di Sungai Gohong.

Bagi manusia, metode memancing ikan menggunakan tongkat adalah keahlian yang harus dipelajari. Namun, orang utan ternyata mampu berimprovisasi, caranya menggunakan tongkat untuk menangkap ikan yang sudah terperangkap di jaring nelayan.

Sebaik apapun perilaku manusia terhadap orangutan yang dipelihara, hutan adalah tempat terbaik bagi para orangutan. Sebelumnya, Centre for Orangutan Protection (COP) mengatakan kondisi orangutan yang berada di kebun  binatang di Indonesia, buruk.

Sebagian besar orang utan di kebun binatang mengalami tekanan jiwa atau stres, bahkan gila. "Mudah untuk mengenali gejala stress pada orangutan karena mirip dengan manusia," kata Peneliti COP, Luki Wardhani dalam rilisnya, Rabu 27 Mei 2009.

Seperti apa ciri-ciri orangutan yang stres atau gila? "Seperti membenturkan tubuh, memuntahkan makanan dan memakannya kembali, menjilati puting susunya sendiri, minum air kencing serta menghabiskan waktu dengan tidur dan duduk bengong tanpa ekspresi," tambah Luki.

COP melakukan penilaian pada 28 orangutan di kebun binatang Surabaya, Solo, Yogya, Bandung dan Jakarta. Penilaian dilakukan hanya pada orangutan yang dipamerkan, tidak termasuk orangutan yang disembunyikan, dipakai untuk pertunjukan atau dalam masa karantina. COP menghabiskan 30.000 detik untuk menilai setiap individu orangutan.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024