- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Ratusan karangan bunga duka cita berjajar dari pintuk masuk makam keluarga Pendowo di Ngentak, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, 7 Januari 2016.
Tepat pukul 12.10 WIB, peti yang membawa jenazah Sumarni, ibunda Pramono Anung - Menteri Sekretaris Kabinet - tiba di makam keluarga di desa itu. Ratusan pelayat menyambut kedatangan peti jenasah yang dipanggul menuju liang lahat.
Tampak Pramono Anung turut mengangkat tubuh ibundanya yang dibalut kain kafan untuk dimasukkan ke dalam layang kubur. Dia secara simbolis memasukkan tanah ke liang kubur sebelum petugas makam menutup liang dengan tanah.
Pramono Anung mewakili keluarga menjelaskan bahwa ibunya meninggal dunia di Jakarta pada Rabu sore, 6 Januari 2016. Sumarni meninggal tujuh anak, 12 cucu, dan seorang cicit. Pramono lega karena proses membawa jenazah dari Jakarta menuju Yogyakarta berjalan lancar.
Pramono juga mengatakan bahwa apabila saat hidup, ibunya mempunyai utang-piutang, keluarga akan menyelesaikannya. Dia berterima kasih kepada semua orang yang hadir pada pemakaman ibunya. “Semoga ibu saya wafat dengan khusnul khotimah (meninggal dunia dalam keadaan baik),” kata dia.
Sejumlah pejabat teras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, seperti Eva Kusuma Sundari, Effendi Simbolon, dan beberapa politikus partai itu tampak hadir di pemakaman Sumarni. (ren)
Jokowi Minta Enam Holding BUMN Dimatangkan
Kementerian terkait bidang masing-masing holding akan buat kajian.
