VIVAnews - Roy Aditya Perkasa (14 tahun) tewas setelah mengikuti Masa Orientasi Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 16 Surabaya. Roy sebelumnya sempat pingsan, namun nyawanya melayang saat hendak diantarkan ke Rumah Sakit Sutomo, Surabaya.
Roy merupakan siswa baru di SMA 16. Sepanjang hari Rabu 15 Juli 2009 ini, Roy mengikuti orientasi dibimbing senior-seniornya. Menurut panitia MOS, pada pukul 13.00, Roy mengaku keletihan dan sempat muntah. Lalu tak lama setelah itu, Roy pingsan.
Roy kembali siuman dan mengikuti kembali MOS. Namun menjelang penutupan MOS petang tadi, Roy kembali pingsan. Akhirnya panitia membawa Roy ke rumah sakit, namun di perjalanan, nyawanya tak tertolong lagi.
Menurut Nani Rohani, tante Roy, keponakannya ini tidak pernah menderita sakit parah sebelumnya. Lettu Dimas, sepupu korban, menyatakan pihak keluarga masih menunggu otopsi rumah sakit. Dimas juga menyatakan, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Laporan Tudji Martudji | Surabaya
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
19 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
21 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini