- dapurpacu.tumblr.com
VIVA.co.id – Sebanyak 157 ribu personel gabungan dari Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mengamankan mudik Lebaran 2016 di seluruh Indonesia.
"157 ribu personel kebanyakan ditempatkan di Pulau Jawa. Dengan rincian 90 ribu dari Polri, dan 67 ribu dari Kemenhub dan TNI," kata Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Pol Bunyamin kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016.
Menurut Bunyamin, seluruh pasukan pengamanan mudik Lebaran akan diterjunkan atau mulai efektif penugasan akan dilakukan pada akhir Juni 2016 ini. "30 Juni kita mulai gelar pasukan di Polda Metro Jaya itu untuk Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, tetapi kita serentak lakukan tanggal 30 Juni mulai jam sembilan pagi," katanya menambahkan.
Tentunya, langkah antisipasi kemacetan pada saat mudik Lebaran terutama di wilayah jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa terutama di wilayah Brebes, Jawa Tengah akan diberlakukan lawan arus atau contra flow, jika nantinya terjadi penumpukan kendaraan. "Jadi, di Brebes Timur ini kita akan buat contra flow sampai ke simpang Maya Tegal Kota," ujarnya.
Sementara itu, untuk jalur selatan terutama di wilayah Nagrek, Bandung, Jawa Barat akan diterjunkan personel. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik Lebaran lancar dan aman. "Rencananya jalur selatan di Nagrek akan buka tutup dengan prioritas arah Bandung ke arah Tasikmalaya," ujarnya menerangkan.
Selain itu, ia memastikan bahwa perbaikan jalan yang akan dilalui oleh para pemudik selesai pada H-10 Lebaran. "Kita sudah koordinasi dengan Bina Marga, jadi H-10 semua sudah pekerjaan pembangunan harus selesai."
(mus)
Mudik di Desa Penari
Mudik dan urbanisasi menjadi bagian dari rangkaian lebaran. Keduanya mempunyai dampak yang tak terelakan.
