11 Hari, 37 Orang Tewas Kecelakaan di Sumatera Utara

Kecelakaan mobil. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat selama 11 hari aktivitas arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ada 37 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara.

Teror 2 Peti Mati Diduga Terkait Pilkades, Polisi Turun Tangan

"Rekapitulasi pelaksanaan Operasi Ramadniya Toba 2016 di Sumatera Utara, dari tanggal 30 Juni 2016 hingga Minggu, 10 Juli 2016, tercatat sebanyak 131 kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia sebanyak 37 orang," ujar Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin, 11 Juli 2016.

Selain korban tewas, dari 131 kasus kecelakaan itu, ada 66 korban luka berat dan 153 orang mengalami luka ringan. "Sedangkan kerugian materi dalam kasus lakalantas ini mencapai Rp318.675.000," tutur perwira melati dua itu.

Kecelakaan Maut di Sumut, 4 Orang Tewas

Sementara itu, dalam 11 hari ini aparat kepolisian juga mencatat melakukan 5.296 penindakan pelanggaran lalu lintas. "Dengan perincian, yakni tilang sebanyak 1.681 kasus dan teguran berjumlah 3.615 kasus," ujar  MP Nainggolan.

Dengan ini, Nainggolan menilai angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas selama operasi Ramadniya di Sumatera Utara masih tinggi.

Kasus Vaksin Ilegal, 1 Saksi Gagal Diperiksa karena Positif COVID-19

Data ini akan menjadi bahan evaluasi untuk upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas pada operasi Lebaran tahun depan.

Selain itu, tak lupa Polda Sumut senantiasa mengimbau masyarakat agar mematuhi peraturan sehingga kecelakaan lalu lintas tidak meningkat lagi pada arus balik ini. (ase)

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

Sejak 2010, 656 Orang Menghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Polisi terus mendalami dugaan penganiayaan hingga membuat penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif itu, meninggal dunia. Itu berdasar temuan Komnas HAM.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2022