Jelang Pilkada, Mendagri Perintahkan Jemput Bola e-KTP

Mendagri Tjahjo Kumolo saat melaporkan harta kekayaan ke KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Kementerian Dalam Negeri akan memprioritaskan penuntasan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di 101 daerah yang menggelar Pilkada. Hal itu dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 mendatang.

Wali Kota Medan Ditangkap KPK, Mendagri Kecele

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah memerintahkan jajarannya melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dari pusat sampai ke daerah, untuk jemput bola memberikan pelayanan yang cepat untuk e-KTP.

Itu dilakukan agar seluruh warga di 101 daerah pada Pilkada 2017 nanti bisa menggunakan hak pilihnya.

Kepala Daerah Ditangkap KPK Lagi, Mendagri: Kok ya Terus

"Prioritas saya minta jajaran Dukcapil semaksimal mungkin di 101 daerah warganya mau datang atau didatangi yang dipelosok desa dapat terekam datanya agar dapat menggunakan hak pilihnya," ujar Tjahjo dalam pesan singkatnya, Rabu, 19 Oktober 2016.

Meski demikian, Tjahjo juga mengimbau masyarakat proaktif melakukan perekaman e-KTP, agar identitas kependudukannya bisa diproses dengan cepat.

Umumkan Pimpinan Dewan, DPRD DKI Tunggu Jawaban Mendagri

"Warga juga harus proaktif meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk merekam datanya. Jadi pas pilkada hak warga yang mempunyai hak pilih tidak hilang gara-gara tidak mau proaktif merekam datanya," ujar dia.

Tjahjo juga berharap, dengan segala upaya yang ada, tidak sampai dengan tengah tahun 2017, seluruh proses perekaman data dan pencetakan e-KTP akan bisa selesai.

"Ya semoga, memang targetnya pertengahan tahun depan sisa 9 juta warga yang belum merekam data ulangnya sudah bisa merekam semaksimal mungkin. Penyampaian e-KTP juga semoga tepat waktu. Kuncinya juga partisipasi masyarakat sendiri yang wajib hadir merekam datanya untuk kepentingan diri sendiri," kata dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya