Wapres JK Tepis Rumor Ada SBY di Balik Aksi Demo 4 November

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Presiden VI Susilo Bambang Yudhoyono sebelum menggelar pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Fadil

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik rumor yang menyebut bahwa aksi demonstrasi pada 4 November 2016 mendatang, terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan ada campur tangan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menegaskan bahwa semua rumor tersebut tidak benar.

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

"Keterlibatan SBY yang katanya ada di balik demo 4 November nanti, itu tidak benar," ujar JK di rumah dinas Wapres di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 1 November 2016.

Selain itu, mengenai siaga satu yang disebut Kapolri Tito Karnavian, JK pun turut mempertanyakan hal tersebut. "Siaga satu? Siapa bilang ada siaga satu? Tidak adalah, semuanya aman," ujar JK, memberi klarifikasi akan hal tersebut.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

Ia menjelaskan bahwa rumor tersebut ditakutkan bakal mengundang kericuhan, apalagi isu yang menyebutkan bahwa unjuk rasa pada 4 November nanti merupakan agenda politik yang terkoneksi dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya ingatkan, jangan hubungkan pilkada dengan demo pada 4 November nanti," kata JK.

JK Sebut RI Bayar Cicilan Utang Sampai Rp 1.000 Triliun per Tahun, Ini Respons Sri Mulyani

Meski demikian, Wakil Presiden berharap agar semuanya dapat berjalan lancar dan tetap kondusif. Jumlah pengunjuk rasa kemungkinan banyak, namun masyarakat diimbau untuk tidak merasa takut.

"Semoga tidak ada kerusakan dan konflik. Kita tidak boleh panik, karena akan ada pengamanan dari polisi dan tentara," katanya.

Laporan: Bobby Agung Prasetyo/Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya