Curhatan Polisi Korban Demo 4 November yang Bikin Sedih

Ilustrasi kericuhan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Puluhan personel kepolisian luka-luka akibat terlibat bentrokan dengan pelaku kerusuhan saat demo massal 4 November 2016. Selain dilempari batu beberapa diantaranya bahkan terluka cukup parah karena tertusuk bambu yang dilakukan pendemo.

Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik

"Total ada 79 polisi yang cedera. Sebelas orang diopname," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu, 6 November 2016.

Sejauh ini, akibat kerusuhan tak diharapkan yang terjadi dalam demo damai yang memprotes tindakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama, kepolisian telah menetapkan 11 orang menjadi tersangka.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Kepada polisi, para tersangka itu juga telah membocorkan siapa orang di balik aksi kerusuhan itu. "Mereka tersangka sudah sampaikan orang di balik mereka (aktor), nanti kita sampaikan. Harap bersabar," kata Awi.

Namun, di lain kondisi itu. Melansir dalam laman resmi publikasi Polri di tribratanews yang diunggah pada Minggu, 6 November 2016. Kepolisian menampilkan sebuah artikel berjudul 'Ungkapan Mata Pena Anggota Polri Penjaga Keamanan Aksi 4 November.'

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Artikel ini cukup unik karena berbeda dengan laporan informasi seperti yang rutin dipublikasikan oleh tribratanews. Dengan menampilkan sejumlah foto anggota polisi yang terluka akibat demo 4 November.

Artikel ini menurunkan sejumlah keluh kesah dan perjuangan yang dialami oleh mereka yang bertugas saat demo terjadi. Berikut ungkapan personel kepolisian yang cukup membuat hati terenyuh.

Inilah kami anggota POLRI…dalam keterbatasan dan kekurangan kami…
Kami tinggalkan istri dan anak-anak kami… mengemban tugas sebagai Abdi Negara…tak surut langkah kami…

Walau kami tak pernah tahu, siapa lawan kami…
Tak gentar jiwa kami walau hujan batu melukai kami..

Kami hanya tahu melindungi, menjaga, mengamankan…

Kami tak pernah hitung, berapa jam kami bisa tidur, yang penting masyarakat bisa tidur tenang dan bermimpi indah.

Yang kami tahu…
Inilah kami, anggota POLRI…
Tekad kami pengabdian terbaik…

Kami tegar karena doa-doa istri dan anak-anak kami…kami bisa tersenyum walau  NYAWA taruhan kami…

Tapi tahukah kalian…
Kami juga manusia biasa…banyak salah dalam tindakan…

Tapi tolong jangan hina dan caci seragam kami…apalagi keluarga kami..Kami manusia biasa juga bisa teriaaak… maraaaah dan emosi…

Keberhasilan kami, tdk untuk dipuji, jika kami salah sedikit, dicaci maki…
Jika kami luka cacat dan mati, HAM tidak melekat pada kami…

Kami hanya punya kaki dan tangan yg dapat kami infaq-kan untukmu Ibu Pertiwi….

Inilah kami dalam keterbatasan dan kekurangan kami…Kami Tetap Mengabdi…Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami…

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya