Jokowi Berterima Kasih pada NU karena Dinginkan Suasana

Jokowi sambangi kantor PBNU, Senin, 7 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id - Lebih kurang satu jam, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, di kantornya, Senin 7 November 2016. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara Said Aqil didampingi Sekjen PBNU Hilmi Faisal Zaini, dan Rais Am PBNU yang juga Ketua MUI Makruf Amin.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Usai pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasihnya pada NU. Sebab, salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia itu memiliki peran besar dalam menyikapi berbagai isu penting yang muncul di publik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PBNU dari pusat sampai daerah yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang mendinginkan suasana, menyejukkan suasana sehingga demo tanggal 4 kemarin sampai sore terakhir berjalan dengan baik dan damai," kata Jokowi, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2016.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Jokowi menyebutkan, peran NU dalam persatuan dan kesatuan bangsa, sangat besar. Menurutnya, NU adalah penyangga dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Penyangga utama Pancasila, kebhinekaan kita, hal-hal yang berkaitan dengan toleransi, persatuan, saya kira clear," kata Jokowi.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Jokowi mengaku, konsolidasi dengan NU banyak yang bisa diambil. Tidak hanya masalah aksi 4 November lalu. Tapi hal lain, seperti yang berkaitan dengan ekonomi keumatan dan menyangkut radikalisme.

"Saya kira banyak hal yang nanti bisa dilakukan bersama antara NU dengan pemerintah. Hal-hal yang konkrit yang bisa membangun negara yang kita cintai ini," katanya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024