Mbah Gotho, Manusia Tertua Dapat Alat Bantu Dengar

Saparman Dimejo alias Mbah Gotho (kiri), warga Sragen yang diklaim sebagai manusia tertua, diperiksa telinganya sebelum dipasangi alat bantu dengar di Solo pada Senin, 14 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Saparman Dimejo alias Mbah Gotho, warga Sragen, Jawa Tengah, yang diklaim berusia 146 tahun, mendapatkan bantuan berupa alat bantu dengar. Indra pendengarannya yang menurun sejak beberapa tahun silam, kini membaik dengan alat bantu dengar dari Starkey Hearing Foundation.

Manusia Tertua Keempat di Dunia dan Tertua di AS Meninggal Dunia

Pemberian bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Mbah Gotho di Balai Kota pada Senin, 14 November 2016. Bantuan adalah hasil kerja sama Starkey Hearing Foundation dengan sejumlah pihak, seperti PMI Solo, Persatuan Dokter THT, Perkumpulan Masyarakat Surakarta, Lions Club, Pemerintah Kota Solo, dan lain-lain.

Setelah penyerahan simbolis itu, dilakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi telinga Mbah Gotho oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) dan pimpinan Starkey Hearing Foundation. Dilanjutkan pemasangan alat bantu dengar di kedua telinga Mbah Gotho.

Menko Muhadjir Dukung Gibran Robohkan Rusun yang Dibangun Jokowi

Mbah Gotho pun merasa lebih nyaman karena untuk berbicara tak perlu teriak-teriak di dekat telinganya. Kini berbicara dengan volume standar pun sudah bisa didengar Mbah Gotho.

"Niki kulo sampun saget ngrungoke suoro banter (sekarang saya sudah bisa mendengarkan suara dengan keras)," kata Mbah Gotho ketika dites oleh cucunya, yang mendampinginya saat pemasangan alat bantu dengar.

Tolak Jenazah Istri Dimakamkan Prokes COVID-19, Suami Ancam Nakes

Mbah Gotho juga mengaku senang dengan pemberian alat bantu secara cuma-cuma itu. Ia pun berterima kasih kepada pihak yang memberikan bantuan itu. "Kulo ngaturaken matur nuwun sampun diparingi niki (saya ucapkan banyak ?terima kasih telah diberi alat bantu dengar," ujarnya.

Seorang cucu Mbah Gotho, Suryanto, menjelaskan indera pendengaran kakeknya memang menurun sejak beberapa tahun lalu. Orang yang berbicara dengan Mbah Gotho pun harus dengan suara keras di dekat telinganya.

Starkey Hearing Foundation Country Director Manfred Stoifl mengatakan bahwa bantuan alat bantu dengar itu dibagikan kepada warga Solo dan sekitarnya. Jumlah alat bantu yang dibagikan secara gratis sebanyak 1.426 unit. Salah satu yang menerima bantuan alat bantu dengar adalah Mbah Gotho. "Semuanya diberikan secara gratis," katanya.

Pemberian bantuan alat bantu dengar, kata Manfred, juga dilakukan di sejumlah kota di Indonesia, di antaranya, Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, dan lain-lain. "Bantuan alat bantu dengar ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di Kamboja, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan negara lain," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya