- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id – Pemerintah Daerah Aceh resmi menetapkan status tanggap darurat bencana terkait kejadian gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Rabu, 7 Desember 2016. Terdapat tiga wilayah yang ditetapkan yakni, Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen.
Sejauh ini, hingga pukul 17.30, merujuk dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban tewas sudah mencapai 94 orang.
"Pidie Jaya 91 orang, Bireuen dua orang dan Pidie satu orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis.
Kabupaten Pidie Jaya, tercatat memang menjadi daerah yang paling parah terdampak. Ini terlihat tidak hanya dari jumlah korban jiwa yang tewas, namun juga dari banyaknya kerusakan bangunan di Pidie Jaya.
Catatan BNPB, dari total rumah yang mengalami kerusakan berat sebanyak 161 unit, untuk Pidie Jaya ada 86 rumah, Bireun 35 unit dan Pidie 40 unit. Begitu pun untuk rumah toko, di Pidie Jaya setidaknya ada 105 unit yang roboh, termasuk 14 masjid, 1 sekolah dan 1 rumah sakit.
"Alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban. Sebanyak 740 personel TNI juga telah siap membantu," kata Sutopo.
(mus)
Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana
Prabu Jayabaya adalah penguasa atau raja yang berasal dari Kerajaan Kediri di masa lalu. Ia sangat terkenal dengan berbagai ramalannya yang bahkan masih terjadi.
