Menag Minta Bendera Palestina Tidak Dibawa-bawa saat Demo

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Palestina memprotes penggunaan bendera negaranya dalam aksi demo beberapa organisasi masyarakat di Indonesia. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun merespons dengan meminta semua pihak untuk menghormati Palestina.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

"Kalau info itu betul, mereka (Palestina) keberatan dalam aksi demo, dan sebaiknya kita menghormati dan menghargai pandangan itu dengan cara memenuhi harapan mereka," ujar Lukman, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Lukman menyatakan Indonesia harus menghormati permintaan Palestina itu, karena negara tersebut adalah sahabat Indonesia. Sehingga wajib menghargai pandangan itu.

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

"Tentu ini berpulang pada kita semua, ormas Islam, untuk bagaimana kita bisa menghormati itu," kata Lukman. Lanjut Lukman, ia akan mendalami informasi tersebut.

Melalui pernyataan persnya yang diterima VIVA.co.id, pada Rabu, 25 Januari 2017, pihak Kedubes menyesalkan adanya bendera-bendera Palestina yang dikibarkan dalam demo-demo di Indonesia beberapa waktu terakhir.  

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

“Pihak Kedubes menyesalkan setelah mengamati baru-baru ini, bahwa bendera Palestina ikut dikibarkan saat “demo tak damai" yang terkait dengan masalah internal dalam negeri Indonesia. Sangat jelas ada sikap yang tak bisa diterima dalam arti apa pun sebagai sebuah dukungan atau bentuk solidaritas untuk Palestina," demikian pernyataan tersebut.

Siaran pers itu juga menyampaikan, sahabat Palestina yang sejati dan murni harus jeli untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di negaranya masing-masing, jika mereka tulus untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.

Sebagai penutup, pihak Kedubes Palestina mengatakan, mereka yakin, rakyat Indonesia tak bisa ditipu oleh kesesatan kelompok atau individu yang menggunakan bendera Palestina untuk menutupi agenda domestik mereka.

Kepada VIVA.co.id yang mengonfirmasi, perwakilan Kedubes Palestina di Indonesia Santi Amalia membenarkan pihaknya mengeluarkan pernyataan tersebut. Diberitakan oleh BBC, Sari Amalia tidak menyebut secara spesifik kelompok atau unjuk rasa tertentu yang membawa bendera Palestina, namun mengatakan ini merupakan pengamatan umum yang tampak pada unjuk rasa tahun 2016 dan awal 2017. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya