- Basarnas Jawa Tengah
VIVA.co.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang jatuh dari jurang Gunung Slamet pada Senin, 10 Juni 2017. Pendaki itu dikenali bernama Makfud (20 tahun), warga Tegal, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono, penyintas itu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat ke posko pendakian Bambangan oleh tim SAR gabungan.
"Berhasil dievakuasi tim dalam keadaan selamat. Survivor mengalami cedera di bagian kepala, kaki, dan hipotermia," kata Agus di Semarang.
Menurut Agus, korban dievakuasi di kawasan jurang puncak Gunung Slamet sedalam 30 meter. Operasi evakuasi sempat memakan waktu lama mengingat sulitnya medan dan cuaca.
Survivor itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Gutheng Soebrata Wirasana Purbalingga untuk penanganan medis oleh tim dokter.
Makfud jatuh di jurang Gunung Slamet pada Minggu, 9 Juni 2017. Korban awalnya mendaki dengan 28 temannya yang merupakan santri Pesantren Al Falah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Namun ketika dalam perjalanan turun korban terperosok jatuh ke jurang sedalam 30 meter. Informasi itu langsung dilaporkan ke posko terdekat. Pada Minggu malam, diberangkatkan 21 personel SAR gabungan membawa perlengkapan vertical rescue dan tandu untuk mengevakuasi korban. Kelompok ketiga juga naik ke puncak gunung pukul tiga dinihari tadi. Korban akhirnya dievakuasi pagi ini sekira pukul 09.00 WIB. (ren)
Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet
Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
