Dana untuk Rohingya Digalang Gubernur Jabar Rp1,2 Miliar

Penggalangan dana bantuan untuk etnis muslim Rohingya dipusatkan di Masjid Pusdai Kota Bandung pada Jumat, 9 September 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id - Dana bantuan untuk warga etnis muslim Rohingya yang digalang Ahmad Heryawan, gubernur Jawa Barat, mencapai Rp1,2 miliar.

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

Penggalangan dana itu dipusatkan di Masjid Pusdai (Pusat Dakwah Islam Indonesia) Kota Bandung pada Jumat, 9 September 2017. Donasi warga dan para pegawai negeri sipil setempat dihimpun usai salat Jumat.

Ahmad Heryawan berharap bantuan itu mampu meringankan penderitaan etnis muslim Rohingya yang sedang mengalami kekerasan atas pemerintah dan militer Myanmar. Kekerasan itu harus segera dihentikan.

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

"Masih ada kezaliman di dunia iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang terang benderang saat ini. Yang peduli pada Rohingya sangat banyak, semuanya meminta supaya kekerasan terhadap Rohingya dihentikan," kata gubernur.

Menurutnya, seruan untuk menghentikan kekerasan terhadap Rohingya harus terus disuarakan. Dia memohon pemerintah Myanmar segera menghentikan penindasan itu. "Dengar suara dari Jawa Barat, berikan kedamaian bagi Rohingnya, hentikan kekerasan, berikan hak hidup mereka," katanya.

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Pemerintah Myanmar diminta sadar bahwa muslim Rohingya mempunyai hak hidup dan kebebasan yang sama dengan warga lain. Kepada negara-negara tetangga perbatasan diminta agar menerima muslim Rohingya yang mengharapkan bantuan pengungsian.

Hasil donasi itu disimpan dalam rekening Bank BJB dengan nomor 2345-6789-1000-1 atas nama Jabar Peduli. Penggalangan dana dilanjutkan hingga dua pekan mendatang.

Pengungsi Antri Saat Ambil Air (Doc: The Sundaily)

Gelombang Panas di Myanmar Capai 48 Derajat Celcius

Gelombang panas di Myanmar timur membuat daerah tersebut mengalami kekeringan dan kesulitan untuk menemukan air.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024