Harapan KPK Setelah Bupati Batubara Terciduk

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen (tengah) terjaring OTT KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap tidak ada lagi penyelenggara negara yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT). KPK berharap peristiwa Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain, adalah kepala daerah terakhir yang terlibat tindak pidana korupsi.

Soal Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Kekerasan di Tangsel, Ini Kata Kemenag

"Harapan terakhir kita tidak ingin semua Bupati pindah ke kantor KPK di Kuningan," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 14 September 2017.

Basaria mengatakan institusinya sudah melakukan segala upaya untuk mencegah penyelenggara negara melakukan korupsi. Salah satunya membuat aplikasi best praktis di beberapa daerah.

Copot Cincin Nikah Sambil Tahan Tangis, Teuku Ryan Ngaku Ikhlas Lepas Ria Ricis

Menurut Basaria, aplikasi ini mampu meminimalisasi praktik-praktik rasuah. Bahkan aplikasi ini dirancang supaya setiap kepala unit bisa mengontrol berbagai penyimpangan.

"Harapan kami dengan aplikasi ini tidak terjadi kembali, tapi secanggih apa pun aplikasi teknologi yang diberikan tetap yang kendalikan manusia. Nah, pencegahan yang dilakukan sudah lebih dari cukup, tetapi kenapa masih harus terjadi (seperti Bupati Batubara)," kata Basaria. (ase)

Sosok Shella Ghivitamala, Kowad Cantik Pernah Bertugas di Lebanon
Ilustrasi ibu mertua, anak dan menantu perempuan

Sederet Tips Hadapi Suami yang Lebih Mementingkan Ibunya Ketimbang Istri

Menghadapi situasi di mana suami lebih bela, mementingkan hingga memprioritaskan ibunya daripada pasangan atau keluarga baru bisa menjadi tantangan tersendiri bagi istri.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024