VIVAnews - Badan Atom Internasional (IAEA) saat ini sedang mengkaji ulang kesiapan (review) pembangunan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Semenanjung Muria, Jawa Tengah. Hasil review IAEA itu bisa dipublikasikan tahun depan.
"Kajian ulang IAEA dimulai awal tahun 2009 lalu. IAEA datang melakukan penelitian dan kajian ulang terhadap semua kesiapan PLTN Muria. Kalau mau tahu hasilnya, tahun depan. Karena saat ini sedang proses," kata Ketua Badan Tenaga Atom dan Nuklir (BATAN), Hudi Hastowo di sela-sela seminar nasional di UNS Solo, Sabtu 17 Oktober 2009.
Review IAEA terhadap kesiapan PLTN Muria dari segi teknis sudah ada tiga wilayah yang diteliti. Di antaranya, Situs Lemah Abang, Grendengan, dan Kedung Watu. "Di Situs Lemah Abang, masyarakat begitu keras menolak PLTN itu, kalau tempat-tempat lain menerima. Prinsipnya kita tidak ingin PLTN ini jadi masalah. Tempat tidak hanya Semenanjung Muria saja, banyak tempat yang memungkinkan," kata dia.
Pelibatan IAEA dalam review PLTN Muria, karena persoalan nuklir kini menyangkut keselamatan masyarakat internasional. Hal itu mengacu peraturan internasional tentang keselamatan dunia atas accident nuklir.
"Siapa bilang, persoalan muria hanya menjadi masalah masyarakat kita. Ketika bicara nuklir itu artinya keselamatan masyarakat internasional di atas segala-galanya. Kecelakaan di Three Miles Island Amerika apakah Rusia kemudian senang, tidak begitu. Kemudian saat accident di Chernobyl apakah Amerika dan negara barat senang, itu juga tidak. Semua khawatir, makanya itu setiap hal yang terkait tentang nuklir menjadi concern masyarakat internasional,” papar dia.
Menurut Hudi, rekomendasi IAEA atas PLTN Mulia muria antara lain untuk membangun PLTN harus di tempat yang sudah memenuhi persyaratan keselamatan. Kemudian rekomendasi itu diadopsi pihak perizinan untuk dijadikan dasar pengeluaran izin. ”Jadi masalah tempat saja menjadi persyaratan utama dari berbagai aspek persyaratan keselamatan. Setelah keluar rekomendasi kita semua harus fair kalau layak dan penuhi sayarat ya harus diterima, kalau tidak ya harus dipertimbangkan ulang,” ujarnya.
Dia memaparkan, beberapa aspek yang dikaji IAEA di Semenanjung Muria, antara lain soal tempat khusus fokus pada penyelidikan tanah, kemudian pada pembuatan analisis bencana oleh alam dan manusia. ”Contoh PLTN tidak boleh dibangun di markas militer karena ada penyimpanan amunisi. PLTN juga tidak boleh dibangun dekat air port, termasuk persyaratan terkait potensi bencana seperti tsunami dan area vulkano,” terangnya.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Beberapa aplikasi berikut ini dapat memberikan saldo DANA gratis. Caranya mulai dari menyelesaikan misi, bermain game hingga investasi. Namun demikian, yang perlu diperh
Tim SAR Gabungan Temukan Remaja Terbawa Arus Sungai Way Sekampung Lampung Timur Meninggal Dunia
Lampung
8 menit lalu
Tim SAR Gabungan menemukan Akbar Junaidi (15) dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024). Pelajar SMP kelas IX asal Dusun Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Kabupat
Ini adalah tahun keempat Pemkot Pasuruan menyabet prestasi di bidang akuntabilitas dan tranparansi pengelolaan keuangan daerah sejak dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan
Daftar Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2024
Jabar
13 menit lalu
Di era digital seperti saat ini, mendapatkan uang tambahan cukup mudah. Pasalnya, DANA bisa terkoneksi dengan beberapa aplikasi penghasil uang. Yang menarik, saldo DANA
Selengkapnya
Isu Terkini