VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum memerintahkan jajaran penyelenggara Pemilu dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota untuk melakukan pemusnahan logistik sisa Pemilu 2009. Namun tak semua logistik tersisa yang dimusnahkan, ada sebagian kecil harus dipertahankan.
Perintah penghapusan logistik ini telah diperintahkan melalui Peraturan KPU Nomor 75 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penghapusan Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Dukungan Perlengkapan Lainnya sebagai Barang Milik Negara di Komisi Pemilihan Umum. Kemudian dilengkapi dengan Surat Edaran Nomor 1640/KPU/XI/2009 tanggal 19 November 2009 perihal Penghapusan Barang-barang Sisa Logistik Pemilu 2009.
"Namun demikian, dengan keluarnya Peraturan KPU dan Surat Edaran tersebut masih belum dapat menyelesaikan permasalahan penghapusan sisa logistik yang cukup banyak berada di gudang-gudang KPU Provinsi maupun KPU Kabupeten/Kota karena untuk menghapus surat suara yang telah digunakan harus dibuat Jadwal Retensi Arsip dan dimintakan persetujuan dari ANRI, sementara sewa gudang tidak dianggarkan dalam DIPA Tahun 2010 dan kotak suara akan digunakan untuk persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," begitu bunyi surat edaran 09/KPU/I/2010 yang diteken Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary seperti disiarkan laman KPU.
Karena itu, KPU merinci tata cara penghapusan sebagai berikut:
1. Sebagai dokumentasi Pemilu 2009, ambil surat suara yang telah digunakan yakni surat suara yang benar dalam pemberian tanda pilihan, surat suara yang salah dalam pemberian tanda pilihan dan surat suara yang belum dipakai, masing-masing tiga lembar perdaerah pemilihan DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota dan Surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebagai arsip.
2. Formulir seri DB dan seri E agar tetap disimpan sampai dengan Pemilu yang akan datang, sedangkan formulir yang lain dapat dihapuskan.
3. Sisa logistik selebihnya dapat dihapuskan sesuai Peraturan KPU Nomor 75 Tahun 2009.
4. Berkenaan dengan pembiayaan penghapusan logistik dapat diambilkan dari optimalisasi bagian anggaran 076 dengan terlebih dulu melakukan revisi DIPA ke bagian 076 ke Kanwil setempat.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Nasional
9 Mei 2024
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Kriminal
9 Mei 2024
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).
Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis
Nasional
9 Mei 2024
Kasus mutilasi ini terkuak setelah viral di media sosial.
Selengkapnya
Partner
Ciro Alves Bilang Persaingan Top Skor Selesai, David da Silva Raja Gol BRI Liga 1 23/24
Gorontalo
9 menit lalu
Pemain Persib Bandung, Ciro Alve mengatakan bahwa perburuan top skor BRI Liga 1 2023/24 sudah selesai. David da Silva sudah bisa dikatakan top skor BRI Liga 1 musim ini.
Tanda-tanda petunjuk jodoh dari Allah tidak pernah kita duga-duga. Jodoh bisa datang darimana saja, baik dari tempat yang jauh sekali di ujung bumi atau dari tempat yang
Mengapa AV Jepang Harus Disensor?
Olret
11 menit lalu
AV adalah singkatan dari Adult Video atau film untuk dewasa dengan batasan usia 18 tahun ke atas. Ini alasan mengapa AV Jepang Harus Disensor, penasaran bukan?
Tumbler Xiaomi Mijia Light Enjoy 500ml: Panas dan Dingin Terjaga 6 Jam! Cuma 200ribuan
Gadget
18 menit lalu
Nikmati minuman favoritmu dalam kondisi terbaik! Tumbler Pintar Xiaomi Mijia Light Enjoy 500ml menjaga suhu panas atau dingin minumanmu hingga 6 jam hanya 200ribuan.
Selengkapnya
Isu Terkini