Politisi PDIP Merasa Dirugikan Setjen

Politisi PDIP Arif Wibowo melihat laptop Jeirry Sumampouw
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Arif Wibowo, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang beberapa kali tidak hadir dalam rapat paripurna DPR masa sidang III (5 April - 18 Juni) menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membolos dalam rapat. "Tapi saya lalai mengurus izin," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 30 Juli 2010.

Berdasarkan data Biro Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI, dari total sembilan rapat paripurna dalam satu masa sidang, Arif tercatat absen empat kali tanpa keterangan dan sekali dengan izin. "Saat itu saya diundang sebagai peninjau dalam Pemilu Filipina, dan mengikuti kunjungan kerja Badan Legislatif," kata Arif menyebut alasan absen.

Ia menyatakan, seharusnya Biro Persidangan mengecek terlebih dahulu ke protokol komisi agar tidak terjadi kesahan data atau maladministrasi. Bagaimanapun, Arif mendukung diumumkannya absensi persidangan DPR ke publik. "Tentu dengan sejumlah syarat," katanya.

Pertama, sebelum diumumkan, Setjen harus mengkonfirmasi data yang mereka miliki kepada pimpinan fraksi atau pimpinan komisi, agar tidak terjadi kesalahan informasi. "Bila ada kesalahan imput data, yang dirugikan kan citra DPR juga," kata Arif.

Kedua, jangan hanya mengukur kinerja anggota DPR dari absensi semata. "Kontrol terhadap kinerja positif adalah hal positif, tapi itu bukan hanya dari daftar absen," katanya. Menurutnya, harus dilihat pula peran dan fungsi masing-masing anggota dalam rapat komisi atau badan kelengkapan lainnya.

Ketiga, lakukan perbaikan sidang paripurna. "Atur jadwal dan agenda paripurna agar tidak tumpang-tindih dengan agenda DPR lainnya," ujar Arif. Ia menambahkan, tak mungkin bisa membagi badan untuk menghadiri beberapa agenda kedewanan secara bersamaan.

Jika mekanisme pengaturan jadwal persidangan di tingkat paripurna atau komisi tidak juga dibenahi, maka menurut Arif, hal itu akan mendorong banyak anggota dewan untuk melakukan manipulasi.

Sebelumnya, politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita juga merasa dirugikan data yang dirilis Setjen. Agus tak menerima disebut bolos tanpa keterangan sebanyak empat kali karena merasa sudah meminta izin kepada pimpinan fraksi. Agus tak melapor ke Biro Persidangan, karena menyebut bosnya bukan Sekretariat Jenderal DPR.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024