- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pengamanan ketat oleh pasukan pengaman presiden di Gedung DPR menimbulkan beberapa insiden. Beberapa anggota DPR tertahan di pintu ruang sidang karena tidak membawa undangan.
Kejadian itu sempat dialami Ketua Fraksi PAN Asman Abnur. Dia tiba di pos pemeriksaan paspampres di Gedung DPR, sekitar pukul 09.30, Senin 16 Agustus 2010. Dia langsung berusaha melewati portal pendeteksi logam.
Namun, langkahnya terhenti. Petugas pengaman presiden yang berjaga, menanyakan kartu undangan. Rupanya, Asman tidak membawa. Tidak mau berdebat, dia menyingkir dan berdiri di depan portal tersebut.
Sebentar kemudian, datang beberapa anggota dewan, salah satunya anggota Fraksi PPP Ahmad Yani. Yani menyapa Asman, kok tidak langsung masuk.
Setelah tahu masalahnya, Yani membantu Asman bicara pada petugas paspampres. "Ini kan anggota dewan ada kartu anggota, undangan bisa dibawa siapa saja," ujar Yani.
Setelah berdebat agak lama, akhirnya petugas paspampres luluh. Asman dibiarkan masuk.
Hal serupa dialami anggota Fraksi PKS Andi Rahmat. Dia sempat tertahan karena tidak membawa kartu undangan. Ia baru bisa masuk setelah berdebat dan menunjukkan kartu identitas anggota DPR.
"Ada banyak anggota yang kejadiannya sama, tidak bawa kartu undangan. Hal ini tidak biasanya terjadi," ujar Andi kepada wartawan.
Menurut dia, beberapa anggota sudah menunjukkan kartu anggotanya, tapi tetap tidak dibolehkan masuk oleh protokoler istana. "Sebagian anggota marah dan memutuskan tidak menghadiri sidang. Kursi-kursi kosong sebagian karena anggota memutuskan tidak menghadiri sidang," ujarnya.
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.
