Kalla Dinilai Menentukan Kemenangan Golkar

VIVAnews – Pengamat politik, Maswardi Rauf, memperkirakan kesanggupan Jusuf Kalla dicalonkan menjadi presiden dapat menjadi magnet untuk mempersatukan kekuatan partai beringin menghadapi pemilihan umum.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

“Dan saya berani jamin, jika Kalla bersedia maju, maka akan menjadi calon presiden Golkar,” kata Maswardi di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Rabu 25 Februari 2009.

Bersatunya kekuatan dan adanya calon presiden sendiri dari partai beringin itu diprediksi sanggup mengubah konstelasi politik ke depan. Partai Golkar, kata Maswardi, akan menjadi pemimpin koalisi kekuatan partai.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

“Golkar akan menjadi magnet dan membuka peluang koalisi bagi partai papan tengah yang ingin keluar dari koalisi Partai Demokrat,” kata Maswardi. “Terutama partai yang belum punya tempat.”

Dampak berikutnya, menurut Maswardi, koalisi Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla betul-betul akan pecah. Dan perpecahan itu diperkirakan akan merugikan Partai Demokrat dan Yudhoyono.

Jarang Diterpa Gosip Miring, Kevin Aprilio dan Istri Punya Aturan Ini Kalau Bertengkar

Itu sebabnya, Partai Golkar dan Partai Demokrat disarankan memulai membangun koalisi dengan partai lainnya sebelum pemilihan legislatif 9 April.

“Kata kuncinya sekarang ialah siapa yang lebih cepat, tepat, dan baik dalam menggalang koalisi,” kata dia.

Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024