- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dijadwalkan menggelar wirid di Bali, Rabu dini hari, 13 Februari 2013. Kedatangan Anis ke Bali dalam rangka safari nasional setelah terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Lutfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus suap impor daging.
"Bali merupakan puncak safari nasional gelombang pertama setelah Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar," kata Anis di sela acara temu ribuan kadernya di Sanur, Denpasar, Selasa, 12 Februari 2013.
Safari nasional ini, kata Anis, dalam rangka konsolidasi kader untuk ke luar dari kemelut yang menimpa PKS. Wirid itu, ujarnya, berkaitan erat dengan pembenahan spiritual kader PKS.
"Saya akan menyampaikan delapan wirid. Dan saya akan lakukan mulai pukul 02.00 WITA hingga subuh," kata Anis.
Selama road show di enam kota itu, Anis menyebut selain bertemu kader, ia juga bertemu tokoh masyarakat setempat. Anis juga mengaku selalu menyampaikan tiga hal kepada kadernya untuk ke luar dari persoalan kemelut yang membelit PKS.
"Apakah terjadi degradasi dan demoralisasi setelah kasus ini (Lutfi)? Fakta yang saya temukan justru kasus ini memicu adrenalin dan semangat kader untuk bekerja lebih keras lagi," ucapnya.
"Saya menganjurkan seluruh kader membaca pemikiran tiga pemimpin kita, yakni Soekarno, Soeharto dan Habibie. Tiga tokoh ini punya karakternya masing-masing dalam merajut bangsa ini," ujarnya menambahkan. (ren)