- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Hanura mencoret tiga nama calon anggota legislatif yang ternyata juga mendaftar di partai lain. Calon ganda ini ketahuan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempublikasikan daftar calon legislatif sementara (DCS) yang menunjukkan adanya beberapa nama caleg yang sama dengan caleg parpol lain..Mereka yang dicoret dari Hanura antara lain Abdul Rahman Sapara, yang mendaftar juga di Partai Nasdem dengan Dapil Sulawesi Selatan I, Ruryati Samatan yang juga mendaftar di Partai Gerindra untuk daerah Sulawesi Tengah, dan Ranti Tana yang mendaftar di Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Barat 6.
"Mereka akan dicoret. Agar KPU tidak mentolelir caleg seperti itu," kata Wakil Sekertaris Jenderal Hanura, Saleh Husin, Senin 29 April 2013.
Saleh berpendapat, mereka tidak layak menjadi anggota dewan. Sebab, mereka sudah tidak bisa berkomitmen dengan partainya. "Bakal caleg saja sudah seperti itu, orang-orang seperti itu tidak layak jadi anggota dewan. Belum jadi caleg saja tidak beretika, apalagi jadi anggota dewan," ujar dia.
Saleh juga meminta agar KPU mencoret semua bakal caleg yang memiliki nama ganda di semua partai. Partai yang sudah teridentifikasi memiliki caleg ganda dengan partai lain, kata Saleh, juga diharapkan tidak memberikan kesempatan untuk bakal caleg itu.
"Tidak ada ampun untuk mencoret nama-nama tersebut," kata dia.
Bahkan, Saleh menilai apa yang dilakukan oleh bakal caleg itu bisa dipidanakan. Sebab, mereka sudah membohongi partai.
"Secara tidak langsung sudah membohongi. Artinya melanggar aturan. Ini bisa dipidanakan. Tapi kembali dari parpol masing-masing, apakah ini akan diambil keputusan untuk melaporkan berarti sudah membohongi. Saya tidak tahu persis pasal yang bisa dikenakan," kata dia.
Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Kehadiran suporter Indonesia yang memenuhi stadion Qatar saat gelaran perempat final Piala Asia U-23 2024 sampai disorot oleh media asing hingga disebut Jakarta mini.
