PKS: Bentrok FPI di Kendal Puncak Kelalaian Negara

Puluhan Massa FPI Dievakuasi dari Masjid Sukorejo
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
- Anggota Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah mengatakan, bentrok antara Front Pembela Islam dan warga setempat di Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis 18 Juli 2013 lalu, adalah puncak dari kelalaian negara. Menurutnya, negara kerap tak pernah hadir dalam konflik-konflik warga.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Dan kali ini bisa merupakan puncak karena sudah mengarah pada perlawanan sipil," ujar Fahri, Senin 22 Juli 2013.
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


Untuk itu, Fahri meminta publik agar jangan terus menerus menyoroti ormas dalam setiap kerusuhan. Melainkan, lebih menyoroti pemerintah.


"Cara pandangnya dibalik, jangan soroti ormas, soroti pemerintah, sama dengan korupsi jangan lihat koruptor terus lihat KPK-nya, kalau aparatnya enggak becus ya semua jadi merajalela, pemerintahnya yang salah," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.


Meski begitu, Fahri mengatakan, seharusnya masyarakat tak main hakim sendiri terhadap apapun yang dianggap jahat dan berbahaya.


"Lebih baik kita menunggu jawaban dan kesigapan pemerintah dalam penegakan hukum, kalau satu nyawa melayang dan pemerintah diam saja maka tidak akan ada jaminan bagi jutaan nyawa lainnya, itu teori yang mendasar dalam penegakan hukum," tuturnya.


Awal dari kerusuhan di Kendal itu, adalah adanya aksi sweeping yang dilakukan oleh FPI. Namun, aksi itu dilawan oleh warga setempat, karena dianggap membuat gaduh.


Bentrok itu, terjadi pada saat FPI merazia sejumlah lokasi prostitusi, Rabu malam. Aksi sweeping itu dihentikan warga dan terjadi bentrokan kecil, tetapi bisa dikendalikan.


Pada Kamis siang, FPI ternyata membawa massa lebih banyak lagi. Mereka tak cuma dari Sukorejo, Kabupaten Kendal, tapi juga menyertakan anggota dari Keabupaten Temanggung. Mereka menyerbu Sukorejo dengan mengendarai 10 mobil dan belasan sepeda motor. Akibatnya, seorang wanita meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil salah satu anggota FPI. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya