- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menyatakan bersedia bila diajak oleh salah satu partai untuk menjadi Calon Wakil Presiden. Termasuk, bila diajak mendampingi Jokowi yang sudah diusung oleh PDIP sebagai Calon Presiden.
Pernyataan itu diutarakan langsung oleh Akbar saat menjadi jurkamnas pada kampanye terbuka Partai Golkar Kota Bekasi. Berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kota Bekasi, Jumat 21 Maret 2014, kampanye berjalan meriah dan dihadiri ribuan massa.
"Kalau diajak oleh salah satu partai, karena pengalaman organisasi, politik, dan pemerintahan saya, [maka] saya bersedia," kata Akbar.
Mantan Ketua DPR itu mengaku tidak tahu sampai sejauh mana keinginan untuk menduetkan dirinya dengan Jokowi. Apalagi sampai saat ini belum ada petinggi dari PDIP yang bertemu dengan dirinya untuk membicarakan hal tersebut.
"Tapi saya tidak melakukan usaha khusus, supaya saya diajak. Saya menyerahkan pada mekanisme, biar secara alamiah saja," lanjut Akbar.
Calon Tunggal
Saat ini, kata dia, Partai Golkar sudah mengusung calon tunggal untuk Pemilu Presiden, yaitu Aburizal Bakrie. Calon Wakil Presiden dari Golkar baru akan diumumkan setelah pemilu legislatif nanti, 9 April 2014.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengaku tidak masalah jika Akbar bersedia menjadi Cawapres, termasuk bila berpasangan dengan Jokowi. "Saya serahkan semua kepada Bang Akbar. Jika beliau bersedia, saya tidak masalah," katanya?
"Kemampuan Bang Akbar sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Beliau cerdas dan seorang politisi yang handal," lanjutnya. (ren)
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
